Kalurahan Srigading

Selama dua hari, Selasa dan Rabu (12 dan13/03) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY. menginisiasi pembentukan Desa PRIMA (Perempuan Indonesia Maju Mandiri) di Desa Srigading yang dihadiri sebanyak 25 orang perempuan bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Pemerintah Desa Srigading.

Pembentukan Desa PRIMA dilatarbelakangi masih banyaknya jumlah penduduk miskin di Desa Srigading, Desa PRIMA menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan di wilayah-wilayah yang dianggap berpotensi dan memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Sasaran Desa PRIMA adalah perempuan dari keluarga miskin agar terjadi penurunan tingkat kemiskinan di Desa Srigading. Melalui program ini diharapkan perempuan di Desa Srigading semakin berperan dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

Ke dua puluh lima perempuan itu selanjutnya akan dilatih untuk menggali semua potensi yang ada di sekitar mereka. Mereka juga akan dilatih cara memulai usaha, mengelola usaha, mengemas, hingga memasarkan hasil usaha kelompoknya. Sebagai tahap awal, selama dua hari ini mereka dikenalkan pada tata kelola prganisasi, membuat proposal, perencanaan anggaran, program kerja dan pembukuan.

Hasil awal yang mereka laksanakan adalah  membentuk struktur organisasi dan nama kelompok Desa PRIMA “Gading Mas”, bererta kelengkapan struktur organisasinya,  selanjutnya agar pemerintah Desa menindaklanjuti dengan membuat SK pembentukan kelompok itu berikut papan namanya.  

Nara sumber dalam inisiasi Desa PRIMA adalah Titik Sofijayanti Malah, Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Pengarusutamaan Gender pada Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, Irianto dari Small Medium Enterprises Development Center (SMEDC) yang nantinya akan mendampingi kelompok ini, serta Danang Wahyu Broto SE. Msi, anggota DPRD DIY.