LABUHAN JALAMINA WUJUD SYUKUR ATAS REJEKI YANG DITERIMA

13 September 2018 14:15:08 WIB

SrigadingNews. Labuhan Jalamina sebuah bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat Srigading, terutama para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selama ini telah memberikan rejeki berupa ikan dan hasil laut lainnya. Labuhan Jalamina dikemas dengan satu rangkaian upacara adat Mahesa Sura yang telah terlaksana pada malam sebelumnya dalam sebuah acara Upacara Langit Bumi Segoro.  Momentum ini juga sebagai sarana publikasi kepada publik bahwa ada komitmen perubahan Srigading dan Samas kearah yang lebih baik. Labuhan ini diselenggarakan bersamaan dengan hari Jadi Srigading yang ke – 76.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Bantul, perwakilan Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Kebudayaan Bantul, BLH DI, anggota DPRD DIY dan Kabupaten Bantul, Forkompimcam, Lurah Desa se Kecamatan Sanden, mantan Pamong Desa Srigading, Ketua RT, LPMD dan Pokgiat LPMD, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dan tamu Undangan lainnya.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam pidato sambutannya mengucapkan selamat atas penyelenggaraan Hari Jadi Srigading dan apresiasi atas penyelenggaraan upacara adat ini. Menurut Bupati Bantul kirab juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan bagian dari mempertahankan eksistensi budaya lokal. “Srigading harus merubah diri, menangkap peluang dengan membangun komunikasi dengan Pemda” lanjutnya. Harapannya potensi seperti ini dapat dikembangkan dan diberdayakan dengan melalui media terutama media sosial.

Prosesi labuhan dimulai dari dari area parkir Pantai Samas, setelah selesai didoakan oleh Petugas dari KUA Kecamatan Sanden, berjalan ke arah Selatan menuju tempat yang telah ditandai di kawasan Pantai Samas. Para petugas pembawa jodhang yang berisi uba rampe labuhan dan  hasil bumi serta kepala kerbau dikawal oleh Bregada Segoro Mukti, yang beranggotakan Linmas Desa Srigading  dan Bregada Satria Angun-angun dari Pedukuhan Ngunan-unan. Tiba di tempat yang telah ditentukan tiga perahu nelayan telah siap pula membawa kepala kerbau dan uba rampe upacara. Satu persatu perahu yang telah diisi perlengkapan upacara kemudian mengarungi Samudera Indonesia menebar ubarampe yang berputar menjadi rantai makanan.

Komentar atas LABUHAN JALAMINA WUJUD SYUKUR ATAS REJEKI YANG DITERIMA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

kalender


Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License