RIBUAN PENONTON ANTUSIAS MENONTON KIRAB BREGADA SRIGADING
13 September 2018 08:51:59 WIB
SrigadingNews. Ribuan warga masyarakat antusias menonton kirab budaya dalam rangka Hari Jadi Srigading yang ke-76, Selasa (11/09). Kirab ini kali pertama dilaksanakan, sehingga masyarakat penasaran ingin melihat dari dekat seperti apa gerangan arak-arak bregada ini.
Persiapan kirab yang rencananya dimulai dari Balai Desa Srigading digeser ke Lapangan Desa, karena jumlah peserta kirab melebihi perkiraan sebelumnya. Bregada yang mewakili pedukuhan yang direncanakan hanya 10 orang ”prajurit” per pedukuhan ternyata ada beberapa pedukuhan yang mewakilkan lebih dari itu, seperti misalnya bregada “Wilohodo” dari Pedukuhan Wuluhadeg, mengirimkan personil yang jumlahnya 30 orang. Bregada Wilohodo yang baru terbentuk bulan September ini terdiri dari puluhan anak-anak muda, dengan banner berlogo sebuah merek mobil mewah, BMW, yang ternyata singkatan dari Bala Muda Wuluhadeg dan pasukan berbaju Jawa hitam yang terdiri para pria yang tidak muda lagi. Bregada “Maltos” yang berasal dari gabungan 3 wilayah, Malangan, Todiryan dan Sorekan dari Pedukuhan Malangan juga mengirimkan pasukannya dengan anggota 30 orang. Demikian juga bregada yang berasal dari Pedukuhan Celep, bregada Jaya Waskitha Mulya juga terlihat lebih dari 10 orang.
Penonton yang telah datang semenjak pagi hari, juga mulai beralih ke Utara menuju Lapangan Desa Srigading, mereka segera duduk-duduk di pinggiran lapangan menonton persiapan bregada.
Baru jam 08.46 WIB, mundur 46 menit dari rencana semula, iring-iringan bregada dengan panji berwarna warni dengan aba-aba dari Junarto, Ketua Panitia, barisan mulai meninggalkan Lapangan Srigading dengan diawali voorijder mobil Polsek Sanden, pasukan drumband SMPN 2 Sanden, peleton SMKN 1 Sanden, dilanjutkan andong yang ditumpangi “Dimas Diajeng” Srigading, disambung berturut-turut bregada Pamong Desa Srigading, bregada Segoro Mukti, pembawa jodhang, bregada Satria Angun-angun, dan 19 bregada wakil Pedukuhan yang terdiri dari bregada Manunggal Jaya, Mudo Budoyo, Jaya Waskitha Mulya, Petinggen, Benggolo, Sartika, Wilohodo, Kyai Wirosuto, Srabi Abang, Puger, Kyai Sangki, Maltos, Wijoyo, Dodogan, Ranu Karian, Gunung Wingko Ngepet, Gunung Wingko Rejosari, Gunung Wingko Sogesanden dan bregada Nelayan.
Manggala Yuda Camat Sanden dan Lurah Desa Srigading tampak gagah dengan berpakaian atela putih menaiki kuda memimpin barisan bregada.
Di sepanjang perjalanan, mulai dari gerbang SMPN 2 Sanden sampai TPR Samas, ribuan penonton melihat dengan penuh perhatian, sebagian memegang dan mengacungkan hand phone nya merekam peristiwa yang baru pertama kali dilaksanakan di Desa Srigading.
Baru jam 10.20 WIB iring-iringan sampai di komplek rumah Limasan Desa, 94 menit lama perjalanan dihitung dari lapangan Desa Srigading. Penonton juga telah berjubel menyambut kedatangan parade budaya bregada ini.
Komentar atas RIBUAN PENONTON ANTUSIAS MENONTON KIRAB BREGADA SRIGADING
Formulir Penulisan Komentar
kalender
Musik
TAUTAN
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Pelatihan Pembentukan Badan Usaha dari Pengabdian Dosen UNU Yogyakarta Di Padukuhan Malangan
- Monitoring dan Evaluasi Bantuan Keuangan BKK dan P2MK Kabupaten Bantul TA 2024
- Sosialisasi Perlindungan Anak di Padukuhan Tinggen
- Pelatihan Pembuatan Sirup Jahe dan Jahe Secang Seduh dari UNU Yogyakarta di Padukuhan Malangan
- Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Papanisasi Cagar Budaya
- Bimtek Penyusunan Peraturan Perundang-undangan tingkat Kalurahan
- FGD MASTERPLAN FACTORY SHARING BAWANG MERAH
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License