TIADA ALAT PERAGA, KAMBING BETINA PUN JADI

21 Agustus 2018 08:37:05 WIB

SrigadingNews. Apa jadinya kalau sulit mencari pinjaman boneka kambing untuk praktek penyembelihan hewan qurban ? Inilah solusinya, membeli kambing beneran. Solusi itulah yang diambil Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban.

Hal ini terjadi dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban yang diselenggarakan Pemerintah Desa Srigading.  Kegiatan pelatihan ini berlangsung pada hari Senin (20/08) di Aula Balai Desa Srigading dimaksudkan untuk menyongsong Hari Idul Adha 1439 H. Kegiatan ini diikuti oleh 41 orang terdiri dari Rois dan Dukuh di wilayah Desa Srigading.  Tujuannya menurut Kasi Pelayanan, Purnomo, agar para pelaku / pelaksana penyembelihan hewan qurban, yang biasanya dilakukan oleh para Rois di masing-masing Pedukuhan, agar paham syarat sahnya penyembelihan hewan qurban. “Agar paham secara syariat, halal dan sehat,”katanya.

Nara sumber dalam kegiatan ini Asrofi, S.Ag.,M.Si. dari KUA Kecamatan Sanden dan drh. Sigit Purnomo dari Poskeswan Kecamatan Sanden. Dua Nara Sumber ini saling melengkapi antara satu sama lainnya. Asrofi memberikan materi tentang Fiqh Qurban, membahas keutamaan, hukum, syarat berqurban dan tatacara  penyembelihan hewan qurban serta larangan-larangan berkaitan dengan hewan qurban, sedangkan Sigit Purnomo menyampaikan tentang seleksi hewan qurban yang sehat, sarana dan prasarana yang digunakan dalam penyembelihan dan penanganan pasca penyembelihan hewan qurban.

Pelatihan bukan hanya pemberian materi teori saja, tetapi juga praktek dengan memotong seekor kambing beneran. Kambing betina dipilih karena lebih murah harganya bila dibandingkan dengan kambing jantan. Dalam praktek penyembelihan itu drh. Sigit Purnomo memberikan contoh bagaimana cara merebahkan kambing secara benar, sedangkan Asrofi, S.Ag. memberikan contoh doa dan cara mengetahui hewan qurban sudah mati atau belum.

Akhirnya, setelah selesai pelatihan, hari itu seluruh peserta pelatihan dan pamong Desa Srigading bersantap siang dengan menu olahan daging kambing hasil praktek para peserta pelatihan.

Komentar atas TIADA ALAT PERAGA, KAMBING BETINA PUN JADI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

kalender


Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License