SEMARAKKAN MERTI DUSUN, WARGA NGEPET GELAR WAYANG KULIT

20 Juli 2018 11:50:46 WIB

SrigadingNews. Ratusan orang memenuhi pelataran Pendapa "Griyang Gunung Wingko" milik Atmono  di RT 060 Pedukuhan Ngepet, malam Jumat Legi (19/07). Pada malam itu disajikan pergelaran wayang kulit semalam suntuk guna melestarikan adat istiadat Pedukuhan Ngepet, yakni Merti  Dusun.

Agenda yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun ini  dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur warga masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan nikmat kepada warga Ngepet, serta permohonan doa agar semua lapisan masyarakat memperoleh apa yang dicita-citakan sesuai profesinya masing-masing, ”yang  berprofesi sebagai  petani mendapatkan panen yang melimpah, yang berdagang dapat untung, yang pegawai dapat mengabdi dengan baik dan ikhlas, sedangkan anak-anak yang masih belajar menjadi anak yang pandai serta tercapai cita-citanya”, tutur Dalijo, Dukuh Ngepet dalam kata sambutannya mewakili Panitia.

Rangkaian acara telah dimulai sejak siang hari dengan acara tahlil di rumah Dukuh Ngepet dilanjutkan dengan kenduri yang bertempat di pendapa milik Atmono.

Puncak acara merti dusun diisi dengan menggelar pertunjukan  wayang kulit semalam suntuk mengambil lakon “Lahire Wisanggeni” yang dibawakan oleh dalang Ki Ganda Blegug Sumarsono, seorang dalang asli dan aset Pedukuhan Ngepet.(RM)

 

Komentar atas SEMARAKKAN MERTI DUSUN, WARGA NGEPET GELAR WAYANG KULIT

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

kalender


Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License