Kalurahan Srigading

SrigadingNews. Lapangan Desa Srigading dipadati jamaah Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan hari Jumat (15/06), kesamaan hari pelaksanaan Sholat Idul Fitri  kali ini ataupun libur dan cuti lebaran yang lebih panjang barangkali mempengaruhi hal ini. Deretan shaf jamaah Sholat Idul Fitri 1439 H, lebih banyak bila dibandingkan dengan tahun yang lalu.

Sejak sekitar jam 06.00 pagi para jamaah dari berbagai pedukuhan di wilayah Desa Srigading dan dari luar Srigading, serta para pemudik, ini jika dilihat dari kendaraan yang mereka tumpangi menunjukkan mereka pemudik dari berbagai daerah, mulai berdatangan menuju Lapangan Desa Srigading. Deretan mobil yang kebanyakan berplat nomor non DIY berderet di sepanjang jalan Samas sekitar lokasi sholat Idul Fitri, mulai dari Utara dari wilayah Kalijurang  berjejer diparkir memanjang ke Selatan sampai di tepi Sungai Winongo Kecil. Begitu pun ruas jalan menuju Pedukuhan Wuluhadeg juga dipadati mobil ber plat nomor luar DIY. Halaman Kantor Pemdes Srigading pun dipenuhi sepeda motor jamaah.

Sholat Ied yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB dipimpin oleh Suwardiman Anwar Huda, S.Ag. M.Si.  dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, diakhiri dengan khotbah Idul Fitri. Tema yang diusung adalah besarnya nikmat Allah yang diberikan kepada manusia. Dalam khotbahnya Suwardiman memaparkan betapa besar nikmat Allah yang telah diberikan kepada manusia, tidak terhitung jumlahnya dan tidak dapat ditimbang beratnya.  “Itupun baru 1% dari nikmat Allah Yang Maha Rohman, sedangkan sifat Allah yang Rohim masih menyimpan 99% yang akan dibagikan kepada umat Islam yang terpilih, muslim yang taqwa dengan sebenar-benarnya taqwa”,katanya.  

Tidak sampai 30 menit rangkaian sholat dan khotbah Idul Fitri selesai, jamaah pun berdesakan meninggalkan lapangan Desa Srigading, sambil berjalan pulang  mereka bersalam-salaman antar jamaah yang mereka kenal.