AUDIENSI PETANI LAHAN PASIR TERKAIT RENCANA PEMBANGUNAN REST AREA DI JJLS
08 Maret 2018 13:13:55 WIB
SrigadingNews. Puluhan petani lahan pasir yang tergabung dalam Kelompok Tani Lahan Pasir “Pasir Makmur” dan “Manunggal” bertemu dengan Camat Sanden untuk menyampaikan keinginannya terkait rencana pembangunan rest area, hari Kamis (08/03) bertempat di Aula Balai Desa Srigading. Hadir dalam kesempatan itu, Camat Sanden, Kasi Ekbang Kecamatan Sanden, Lurah Desa Srigading, Bhabinkamtibmas Desa Srigading dan aparat Kepolisian Polsek Sanden.
Dalam pertemuan itu, para petani lahan pasir menyampaikan keinginannya agar pembangunan rest area hanya pada tepi jalan saja, mereka keberatan jika lahan yang telah mereka garap, yang telah menghidupi ekonomi keluarganya selama bertahun-tahun digunakan untuk pembangunan rest area. Mereka khawatir, nantinya mereka tidak akan memperoleh manfaat apa-apa dan pada akhirnya hanya akan menjadi penonton saja, seperti dinyatakan oleh Dwi, salah satu peserta yang hadir, “Kami sebenarnya tidak anti pembangunan, tetapi kami tetap khawatir kami akan kehilangan penghidupan dari lahan itu”.
Meski diantara para penggarap lahan pasir terdapat pro kontra dalam menyikapi penggunaan lahan itu, namun pada akhirnya, Subandi, Ketua Kelompok Tani “Manunggal”, sebagai juru bicara menyatakan bahwa para petani lahan pasir menolak lahan mereka dipergunakan untuk pembangunan rest area.
Menyikapi hal itu, Lurah Desa Srigading, Wahyu Widada, S.E., bahwa meskipun Pemerintah telah berupaya agar pembangunan rest area terealisasi dengan tujuan agar masyarakat lebih berdaya dan menghidupi kawasan, namun pada akhirnya keputusan diserahkan kepada para petani. “Kami tidak ingin melanggar hak azasi” katanya.
Rencana pembangunan rest area dan Tourist Information Centre (TIC) sebenarnya telah disepakati dalam rapat di Kecamatan Sanden pertengahan bulan Februari 2018, bahkan telah masuk skala prioritas dalam Musrenbang Kecamatan Sanden. Lokasi rest area akan menempati lahan yang digarap petani lahan pasir seluas 10.000 m² yang terletak sebelah utara JJLS atau tepatnya di sebelah Timur Laut miniatur Ka’bah. Rest area akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya dengan melibatkan masyarakat sekitar terutama para petani lahan pasir kawasan itu. Menurut Camat Sanden, Slamet Santosa, S.I.P. , kawasan ini akan menjadi peluang bagi masyarakat untuk lebih berdaya dalam segi ekonomi, tidak lain untuk mensejahterakan masyarakat juga.
Komentar atas AUDIENSI PETANI LAHAN PASIR TERKAIT RENCANA PEMBANGUNAN REST AREA DI JJLS
Formulir Penulisan Komentar
kalender
Musik
TAUTAN
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Pelatihan Pembentukan Badan Usaha dari Pengabdian Dosen UNU Yogyakarta Di Padukuhan Malangan
- Monitoring dan Evaluasi Bantuan Keuangan BKK dan P2MK Kabupaten Bantul TA 2024
- Sosialisasi Perlindungan Anak di Padukuhan Tinggen
- Pelatihan Pembuatan Sirup Jahe dan Jahe Secang Seduh dari UNU Yogyakarta di Padukuhan Malangan
- Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Papanisasi Cagar Budaya
- Bimtek Penyusunan Peraturan Perundang-undangan tingkat Kalurahan
- FGD MASTERPLAN FACTORY SHARING BAWANG MERAH
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License