Kalurahan Srigading

Srigading News. Bantul, Rabu (07/03) bertempat di Pendopo Parasamya Kantor Bupati Bantul, Paguyuban Dukuh (Pandu) se-Kabupaten Bantul bersama ratusan perwakilan warga miskin melakukan audensi kepada Pemerintah Kabupaten Bantul.

Permasalahan yang ingin di sampaikan adalah perlunya pendataan kembali perihal pembagian bantuan Beras Kesejahteraan (Rastra) dan Prograk Keluarga Harapan (PKH) yang dirasakan tidak tepat sasaran, bahkan cenderung membuat keresahan di masyarakat. Para Dukuh yang sejatinya tidak tahu asal muasal data penerima Rastra dan PKH, sering menjadi tumpuan pertanyaan warga, bahkan seringkali Dukuh dipojokkan.

Semua anggota Pandu “Arjuna”, Paguyuban Dukuh dari Desa Srigading, sangat mendukung dengan adanya orasi ini. Berangkat dari Kantor Desa Srigading pukul 08.00, dipimpin oleh Ketuanya, Mujiyono, menuju rumah Dukuh Badegan sebagai Pos berkumpulnya. Di awali dengan berdoa dipimpin oleh Ketua Paguyuban Dukuh  Bantul Sulistyo Atmojo, dilanjutkan koordinasi pelaksanaan orasi. Dengan kawalan Satpol PP dan Aparat Kepolisian Polres Bantul mereka  berjalan kaki dari rumah Dukuh Badegan menuju Kantor Bupati Bantul yang berjarak 1 km, sambil berorasi.

Para peserta audensi diterima oleh Bupati Bantul Suharsono dan jajaran Pejabat Pemerintah Kabupaten Bantul, orasi disampaikan oleh ketua Pandu Bantul Sulstyo Atmojo dan perwakilan warga miskin, diterma dan dijawab langsung oleh Bupati Bantul, sebagai tindakan langsung akan dilakukan pendataan kembali data warga miskin dengan melibatkan Dukuh dan RT, dan memerintahkan Kepala Dinas Sosial Bantul untuk langsung menyampaikan dan mengawal pendataan ini langsung ke Kementrian Sosial di Jakarta. Bupati Bantul juga akan ikut mendampingi langsung mengawal sampai ke Jakarta     

Orasi ini merupakan usaha dari Pandu Bantul untuk melaksanakan tugasnya sebagai pengabdi masyarakat, semoga dengan kegiatan ini bisa membuat masyarakat lebih kondusif dan tenang. (007)