Kalurahan Srigading

SrigadingNews Pagar tembok sisi Timur Pasar Desa Srigading yang terletak di Jln. Samas, wilayah Pedukuhan Dengokan, Desa Srigading runtuh akibat terguyur hujan deras. Pagar setinggi 1,5 m dengan panjang keseluruhan sekitar 40 meter itu, roboh pada bagian tengahnya sepanjang 7 meteran, sedangkan pada sisi sebelah Selatan pagar itu juga telah miring ke Timur, riskan roboh lagi.  Bangunan itu roboh ke arah Timur menimpa sawah tanah kas desa yang disewa Widodo.

 Peristiwa itu terjadi Selasa (28/11) menjelang Maghrib ketika turun hujan deras, kata Widodo (52),warga Pedukuhan Sangkeh,  penjaga pasar desa itu.  “Ada suara seperti barang roboh”. Dia sama sekali tidak menyangka, sepertinya ada yang berbeda situasinya. “Eh, kok sebelah Timur jadi lebih terang,  ternyata pagar tembok runtuh”, imbuhnya. Widodo menambahkan pagar tembok itu mesti segera dibersihkan, karena pecahan batako semen itu menimpa lahan garapannya yang ditanami padi sekaligus ditebari benih ikan. “Segera dibangun kembali, karena menyangkut keamanan pasar”, tambahnya.

Sementara itu, berbatasan dengan pagar tembok Pasar Desa Srigading, sawah tanah kas Desa Srigading yang disewa Widodo, yang ditebari benih ikan nila yang dibelinya seharga satu juta dan ikan lelenya hanyut terbawa banjir. Meski sudah ditutup dengan jaring agar ikan tidak bisa keluar, tetapi kekuatan air banjir  telah meluluhlantakkan jaring yang dipasangnya. “Rugi jutaan rupiah”, katanya dengan nada sedih.