GELAR BUDAYA MAHESA SURA MENYONGSONG TAHUN BARU JAWA

22 September 2017 15:17:09 WIB

SrigadingNews – Acara tahunan yang digelar  Pemerintah  Desa Srigading bersama dengan Sanggar Bregodo Lombok Ijo dan masyarakat Pedukuhan Tegalrejo dan sekitarnya telah berlangsung pada hari Rabu (20/ 9) malam.

Gelar budaya  tersebut dalam rangka menyambut datangnya tahun baru Jawa 1 Suro,  acara tersebut pada awalnya merupakan upacara adat warga pesisir Pantai Selatan yang dilakukan rutin setiap tahun. Upacara adat itu untuk mengenang peristiwa yang terjadi pada beratus tahun yang lalu.

Konon, menurut ceritera, dahulu kala penduduk kawasan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, susah, banyak penyakit atau pageblug akibat ulah kerbau raksasa Mahesa Sura yang mengamuk membabibuta.  Melihat hal itu, dipimpin oleh seorang tokoh setempat, Ki Bekel Kentol Secawijaya, memohon doa kepada Tuhan Sang Pemilik Alam Semesta, terkabul doanya, muncul seorang putri dari Laut Selatan, Kanjeng Ratu Kidul yang memberikan petuahya untuk membasmi kerbau ganas itu. Dengan berbekal senjata cambuk sakti, Bekel Secawijaya menundukkan kerbau raksasa itu, bahkan kerbau itu dapat dijinakkan untuk membantu para petani menggarap sawah ladangnya. Akhir cerita para petani dan masyarakat bersyukur telah terbebas dari kesengsaraan dan menuai kemakmuran. Wujud rasa syukur masyarakat ditandai dengan membuat gunungan berupa hasil pertanian yang dibagikan kepada masyarakat serta meggelar tari-tarian.

 Ceritera turun temurun itu, semenjak 8 tahun terakhir ini telah dikemas dengan atraksi seni yang menarik.

Dimulai pada pukul 21.00 iring-iringan ratusan orang penari Bregodo Lombok Ijo berangkat  dari rumah Dukuh Tegalrejo menuju pantai Samas dengan menampilkan sebuah peristiwa yang menggambarkan kerbau raksasa yang sedang mengamuk merusak tanaman sumber penghidupan masyarakat.  Selanjutnya,  para penari menuju Pesona Pengklik untuk kembali menunjukkan kebolehannya, menari menunjukkan suasana gembira sebagai gambaran terbebas dari mala petaka yang berkepanjangan akibat ulah kerbau raksasa Mahesa Sura.

Menurut Lurah Desa Srigading, Wahyu Widada, S.E. dalam pidato sambutannya mengatakan bahwa acara ini akan digelar setiap tahun dan akan digelar lebih menarik agar mendukung perkembangan wisata kawasan Pantai Selatan.

Komentar atas GELAR BUDAYA MAHESA SURA MENYONGSONG TAHUN BARU JAWA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

kalender


Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License