Mendirikan Pendopo Untuk Melestarikan Kebudayaan Yogyakarta
27 Juni 2022 09:37:55 WIB
SrigadingNews. Sabtu, (25/06). Ditengah zaman moderen saat ini banyaknya pembangunan rumah yang lebih minimalis dan moderen tentunya lebih efesien dan estetika. Berbeda dengan yang ada di Pedukuhan Ngemplak tepatnya di rumah Dukuh Eko Destri Antoro lebih memilih membangun Pendopo di halaman rumahnya tentunya pembangunan pendopo saat ini memerlukan beaya yang cukup lumayan karena harga dan kualitas kayu yang bagus harganya lebih mahal.
Eko destri antoro mengatakan pendopo yang di bangun berukuran 9x8 meter ada yang dari kayu jati dan kayu nangka, Soko guru memiliki tinggi 4 meter dan lebar 15 cm, Tumpangsari luar terdapat 5, Tumpangsari dalam terdapat 7, soko pinggir atau yang disebut juga pengarak berjumlah 12, Dodo peksi memiliki ukiran bermotif Mataraman, dan juga ompak yang digunakan Pendopo ini dari batu hitam yang berukiran Mataram
Alasan kenapa memilih membangun Pendopo beliau mengatakan "bangunan utama yang ada di sebelah selatan Pendopo ini merupakan bangunan tua, saya membangun pendopo untuk memulihkan kondisi rumah seperti zaman dulu yang juga terdapat pendopo dahulunya agar sesuai dengan kondisi aslinya dan untuk nguri-uri kebudayaan jogja khususnya rumah adat jawa"
Sebelum pembangunan Pendopo tersebut terlebih dahulu diadakan pengajian yang mengundang tokoh agama agar dalam proses pembangunan dan pengerjaan diberi keselamatan dan kelancaran. (E)
Komentar atas Mendirikan Pendopo Untuk Melestarikan Kebudayaan Yogyakarta
Formulir Penulisan Komentar
kalender
Musik
TAUTAN
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Pelatihan Pembentukan Badan Usaha dari Pengabdian Dosen UNU Yogyakarta Di Padukuhan Malangan
- Monitoring dan Evaluasi Bantuan Keuangan BKK dan P2MK Kabupaten Bantul TA 2024
- Sosialisasi Perlindungan Anak di Padukuhan Tinggen
- Pelatihan Pembuatan Sirup Jahe dan Jahe Secang Seduh dari UNU Yogyakarta di Padukuhan Malangan
- Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Papanisasi Cagar Budaya
- Bimtek Penyusunan Peraturan Perundang-undangan tingkat Kalurahan
- FGD MASTERPLAN FACTORY SHARING BAWANG MERAH
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License