Kalurahan Srigading

Keberadaan sarang lebah atau yang biasa disebut Tawon Vespa Affinis (Ndas) mendapat perhatian serius Forum Pengurangan Resiko Bencana ( FPRB ) Desa Srigading,Sanden,Bantul. Masuknya aduan warga terkait keberadaan sarang Lebah tersebut direspon oleh para relawan FPRB dengan mengadakan Operasi Tangkap Tawon.

Aksi penanganan aduan berkaitan keberadaan sarang tawon yang dilakukan sejak sekitar satu tahun yang lalu tersebut nampaknya mendapat sambutan positif dari masyarakat yang resah dengan keberadaan lebah berbahaya tersebut sehingga ketika mendapati sarang Tawon Vespa Affinis (Ndas) mereka segera lapor ke FPRB desa Srigading untuk segera dilakukan penanganan.

Terakhir aksi yang dilakukan Jumat malam (13/12) dengan melibatkan Satlinmas dan didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Sanden Brigadir Afif, menangani sarang lebah dibeberapa lokasi di wilayah Desa Srigading yang salah satunya di SD Wuluhadeg 2. Keberadaan sarang lebah di halaman sekolah tersebut dirasa membahayakan kegiatan belajar mengajar mengingat letaknya di pohon yang tidak terlalu tinggi sehingga pihak sekolah kemudian melapor ke relawan FPRB meminta agar sarang lebah tersebut agar dievakuasi.

Ketua harian FPRB Yatiman yang memimpin aksi tersebut menuturkan bahwa pihaknya melakukan kegiatan tersebut sebatas pengaduan warga yang menginginkan penanganan. "Itupun di survey terlebih dulu apakah membahayakan dan perlu dimusnahkan atau tidak, jadi tidak asal memusnahkan sehingga Ekosistim tetap terjaga" tuturnya. Selain itu kegiatan ini bersifat sosial dan tidak memungut bayaran.

Yatiman juga menambahkan, bagi masyarakat khususnya di wilayah Desa Srigading jika mendapati sarang lebah dan dirasa membahayakan agar segera melaporkan kepada FPRB atau pemerintah Desa Srigading agar secepatnya tertangani secara aman. (Gerz)