Kalurahan Srigading

Desa Budaya Desa Srigading mendapat kesempatan tampil dalam acara Pentas Seni Selasa Wage yang sekaligus bersamaan dengan acara uji coba semi Pedestrian Malioboro bebas kendaraan bermotor, Selasa (18/06) sore.

Pentas seni Selasa Wage sendiri  merupakan sebuah gelar seni unggulan yang hanya ada di DIY sebagai upaya menjaga eksistensi dan pemberdayaan kesenian tradisional menjadi sebuah aktraksi budaya denngan tidak mengubah nilai esensialnya menjadi sebuah pergelaran budaya yang menarik serta komunikatif yang dapat dinikmati, dihayati dan diapresiasi oleh masyarakat.

Desa Budaya Srigading kali ini mengirimkan salah satu duta seninya berupa pertunjukan reog dari Paguyuban Mudho Asih yang beralamat di RT 019 Tinggen, Pedukuhan Kalijurang, Desa Srigading.

Dengan difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan DIY, paguyuban Mudho Asih tampil dengan 29 personil yang terdiri dari 18 orang pemain reog, wiyaga dan selebihnya crew  lainnya tampil di halaman pintu gerbang kantor Gubernur DIY, membawakan fragmen yang diambil dari ceritera Mahabarata dan Ramayana.

Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X bersama Kepala Dinas terkait menyempatkan beberapa saat menikmati pentas reog ini sebelum meninjau pelaksanaan uji coba semi Pedestrian Malioboro bebas kendaraan bermotor.

Menurut Maryadi, S.Sn., Pendamping Budaya yang ditugaskan di Desa Srigading, peristiwa ini merupakan sebuah penghargaan istimewa bagi Desa Budaya Srigading yang tampil perdana disaksikan oleh Gubernur DIY.