Kalurahan Srigading

SrigadingNews. Rice Transplanter adalah jenis mesin penanam padi yang dipergunakan untuk menanam bibit padi yang telah disemaikan di area khusus dengan umur tertentu, pada areal tanah sawah dengan kondisi siap tanam, mesin dirancang untuk bekerja pada tanah berlumpur. Oleh sebab iti mesin dirancang ringan dan disertai alat pengapung.

Bertanam padi menggunakan alat ini memiliki banyak keuntungan diantaranya sangat menghemat waktu tanam apabila dibandingkan dengan menanam padi manual(tangan manusia), yang juga berdampak langsung terhadap berkurangnya biaya semai dan tanam dikarenakan padi yang ditanam dengan mesin ini hanya membutuhkan waktu semai 10-15 hari.

Mesin penanam padi ini termasuk teknologi baru bagi para petani di Desa Srigading. Baru satu kelompok tani yang memiliki alat tanam Rice Transplanter, yakni Kelompok Tani “Dadi Makmur” yang berada di Dusun Dengokan. Alat tanam tersebut merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul yang diberikan di bulan September tahun ini.

Olehk arena para petani belum mengetahui cara pakai mesin tersebut dengan baik dan benar, maka pada tanggal 6 dan 7 November 2018 Gapoktan Desa Srigading mengadakan Bimtek dan pelatihan langsung pemanfaatan alat tanam padi Transplanter. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa anggota kelompok tani, BPP Sanden, PPL Sanden, dihadiri pula oleh Camat Sanden, Slamet Santosa S.I.P. dan dibuka oleh Lurah Desa Srigading, Wahyu Widada,S.E. Dalam pelatihan tersebut dihadiri pula oleh 2 orang praktisi dari Kelompok Tani Barokah, yang beralamat di Blawong, Jetis, Bantul, yang berbagi ilmu dan pengalaman dalam menggunakan alat tanam padi Transplanter. (Novi)