Kalurahan Srigading

SrigadingNews. Suasana SDN Bonggalan pagi hingga siang hari hari Sabtu (01/09) tampak berbeda, tampak meriah, terkadang suara tertawa, sorak sorai dan tepuk tangan murid-murid kelas 4, 5 dan 6 bersahut-sahutan ketika simulasi bencana kebakaran dilaksanakan di halaman sekolah tersebut.  Mereka bersorak menyemangati teman mereka ketika salah satu temannya melaksanakan praktek pemadaman kebakaran, tepuk tangan serempak ketika teman, guru atau Kepala Sekolahnya berhasil memadamkan api dengan sempurna.

Suasana seperti itu terjadi ketika Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Srigading mengadakan sosialisasi dan simulasi kebencanaan di sekolah  ini. Kegiatan ini kali ketiga dilaksanakan,  setelah sebelumnya dilaksanakan di SDN Tegalsari dan SDN Wuhadeg.

Di dua SD terdahulu dilaksanakan dengan dukungan dan Nara Sumber dari BPBD Kabupaten Bantul, namun untuk kali ini penyelenggaraan secara mandiri oleh FPRB Desa Srigading.

Tujuan kegiatan ini tidak lain guna memperkenalkan wawasan kebencanaan sejak dini kepada anak agar dapat tertanam secara mendalam dalam diri anak, selain itu  guna membangun kesiapsiagaan para pelajar dan guru ketika menghadapi kemungkinan terjadinya bencana terutama bencana gempa bumi dan kebakaran.

Pelaksanaan simulasi pemadaman kebakaran kali ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB diawali dengan  sosialisasi, pengenalan terhadap berbagai bencana yang sering terjadi di Indonesia, terutama bencana gempa bumi dan kebakaran, serta bagaimana cara menghadapi bencana itu, yang disampaikan oleh salah satu Pengurus FPRB Desa Srigading, Yatiman.

Setelah pelaksanaan sosialisasi di kelas, murid-murid pun diajak keluar menuju halaman sekolah untuk praktek pemadaman kebakaran skala kecil, seperti mengatasi kebakaran kompor gas dan kebakaran kayu kering dengan dipandu oleh para anggota FPRB Desa Srigading. Selain itu juga diperkenalkan mengatasi kebakaran dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta peralatan sederhana yang ada di sekitar kita.

Salah seorang murid kelas VI, Alfi Amaludin Alzaki, sangat bersemangat mengikuti simulasi ini, “Jadi tahu memadamkan api, tutup dengan kain basah,” katanya sambil tertawa.

Hadir dalam kegiatan ini, Kasi Pemerintahan Desa Srigading,  Bhabinkamtibmas Desa Srigading, Anggota TNI Koramil Sanden, Pos AL Sanden dan perwakilan dari FPRB Kecamatan Sanden.

Menanggapi kegiatan ini, Kepala Sekolah SDN Bonggalan, Akhiri, S.Pd., menyambut baik dan berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini dan berharap bahwa pelaksanaan ini dapat direkam oleh anak-anak, baik ilmu (tentang bencana) dan prakteknya. “Ke depan perlu diagendakan lagi dengan peserta kelas-kelas yang lebih rendah,”imbuhnya.

Pada akhir acara,  sesi evaluasi,  Aiptu Taryadi, Bhabinkamtibmas Desa Srigading memberikan apresiasi dan salut atas pelaksanaan ini, apesiasi pula terhadap anak-anak yang  bersemangat dan berani dalam praktek memadamkan api. “Kuncinya jangan panik ketika menghadapi bencana,” katanya. Taryadi juga berharap bahwa simulasi ini nantinya dilaksanakan secara komprehensif, tidak banya simulasi mengatasi kebakaran saja,  tetapi juga penanganan korban bencana.