Kalurahan Srigading

SrigadingNews. Alunan Lagu Indonesia Raya yang dilantunkan kelompok Ibu-ibu Pedukuhan Ngemplak mengawali Malam Tirakatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. Lantunan lagu Indonesia Raya malam itu terasa sangat istimewa, tidak diiringi dengan alat musik modern seperti pada umumnya, namun diiringi  gejog lesung yang ditabuh para ibu.  Sesekali terdengar suara saron dan gong dari  para niyaga kelompok kerawitan Pedukuhan Ngemplak “Sekar Manis”. Dua alat musik yang berbeda berkolaborasi saling mengisi mengiringi lantunan lagu itu.

Dengan dirigen Ibu Prawiyati, ibu-ibu yang kompak berseragam pakaian berkombinasi putih hitam merah tampak bersemangat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia itu. Para hadirin yang didaulat oleh pembawa acara untuk berdiri pun tampak menikmati alunan lagu itu dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga usai.

Pedukuhan Ngemplak kali ini mendapat giliran untuk menyelenggarakan kegiatan malam tirakatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73 tingkat Desa Srigading. Acara yang diselenggaran pada hari Kamis (16/08) malam ini, selain dihadiri warga pedukuhan Ngemplak, hadir juga Kapolsek Sanden, anggota Koramil, Pos AL, KUA, Tim dari  Kecamatan Sanden, Ketua LPMD dan Lurah Desa Srigading berlangsung di rumah Dukuh Ngemplak, Eko Destri Antoro. Setelah serangkaian pidato sambutan dari Lurah Desa Srigading, Wahyu Widada, S.E. dan sambutan Bupati Bantul yang dibacakan oleh Kapolsek Sanden AKP Rikwanto, acara dilanjutkan  dzikir, tahlil dan doa  yang dipimpin oleh Rois Ngemplak Sutija.

Usai pembacaan doa, ibu-ibu kembali tampil dengan membawakan berturut-turut lagu Eka Prasetya, Makarya Mbangun Desa dan Projo Tamansari masih diringi gejog lesung “Laras Manunggal” dan kerawitan “Sekar Manis” sampai acara selesai.