“BEDAH SUWANGAN” PERJUANGAN BAGI PENGHIDUPAN PETANI

04 Agustus 2018 16:06:53 WIB

SrigadingNews. Perjuangan masyarakat warga Srigading dan Tirtohargo dalam menanggulangi luapan air  Kali Opak akhirnya berhasil. Senyum lega menghiasi wajah-wajah mereka setelah selama 5 hari berturut-turut, semenjak hari Senin mereka berjuang melawan derasnya air yang menggenangi sawah sumber mata pencaharian mereka, “bedah suwangan” begitu warga pesisir Selatan menyebutnya. Jumat Kliwon (03/08) sekitar jam 19.00 WIB akhirnya muara kali Opak yang tertutup pasir akhirnya terbuka.

Warga kedua wilayah Desa tersebut berupaya dengan penuh semangat tanpa memperdulikan terik matahari pada siang hari atau dinginnya hembusan angin laut pada sore hari, tujuan mereka satu, air payau tidak menggenangi sawah mereka. Dengan bantuan dua alat berat “backhoe” yang lebih besar dari hari sebelumnya, pasir penghalang berhasil disingkirkan.

Saat ini hamparan sawah itu sebagian besar ditanami bawang merah yang berumur antara 30 sampai 45 hari. ”Sudah banyak modal yang kami keluarkan untuk tanaman ini“, kata Tumijo, warga Baros. Mereka sangat khawatir, tanaman yang mereka pelihara dengan penuh pengharapan tidak membuahkan hasil, akibat genangan air sungai yang bercampur air laut.

Sementara itu, untuk menyelamatkan tanaman mereka, para petani di wilayah Selatan Desa Srigading telah mengupayakan untuk menanggulangi rembesan air payau yang menembus tanggul pembatas sawah mereka dengan berbagai alat. Mulai hari Senin secara swadaya mereka mengeluarkan pompa penyedot air untuk memindahkan air yang telah menggenangi sawah mereka. ”Saya telah menghabiskan 40 liter solar pada hari ini,” kata salah seorang dari mereka.

Meskipun aliran air sudah berhasil dialirkan sesuai jalurnya, namun para petani pesimis tentang tanaman mereka, karena telah terendam air payau. Seperti kejadian sebelumnya, biasanya apabila tanaman bawang merah terendam air hanya dalam hitungan setengah hari saja, dipastikan akan gagal panen. 

Komentar atas “BEDAH SUWANGAN” PERJUANGAN BAGI PENGHIDUPAN PETANI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

kalender


Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License