Kalurahan Srigading

SrigadingNews. Rencana pembangunan rest area dan Tourist Information Centre (TIC) yang direncanakan menempati lahan Sultan Ground (SG) di kawasan pertanian lahan pasir dekat JJLS, yang dikelola oleh petani warga Desa Srigading masih belum mendapatkan pemecahan dengan baik. Oleh karena itu, Lurah Desa Srigading, pada hari Jumat (06/04) mengundang lagi sejumlah warga untuk berkoordinasi  sekaligus sosialisasi kembali rencana pembangunan rest area dan TIC . Kegiatan yang bertempat di Balai Desa Srigading itu, selain dihadiri oleh para pengelola pertanian lahan pasir, juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa srigading, Aiptu Taryadi.

Lurah Desa Srigading, Wahyu Widada, S.E. yang telah mengusulkan mulai dari  awal, kala itu dia mewacanakan ”Sanden Mart”, sebuah kawasan perbelanjaan yang komprehensif  di kawasan Selatan Desa Srigading,  yang akhirnya ditangkap oleh Dinas terkait menjadi usulan rest area dan TIC. Lurah Desa menyayangkan jika kawasan itu tidak jadi dibangun rest area, karena minimnya informasi yang diterima oleh warga masyarakat. Oleh karena itu, agar warga tidak menyesal di kemudian hari, maka pertemuan koordinasi dan sosialisasi diadakan kembali agar para warga semakin paham manfaat pembangunan itu.

Ditambahkan pula apabila para pengelola lahan itu tidak memperbolehkan pembangunan rest area di lahan yang dikelolanya, dikhawatirkan  warga nantinya justru tidak dapat menikmati hasilnya. Peluang yang seharusnya menjadi sebuah keberuntungan bagi  warga akan terlepas begitu saja, bahkan  desa-desa di sekitar Srigading dengan antusias sudah menawarkan diri agar pembangunan area itu di wilayah mereka.   Lurah Desa Srigading berharap bahwa dengan pembangunan kawasan yang prospektif ke depan itu,  warga masyarakat di kawasan itu akan berdaya secara ekonomi, pembangunan itu akan mensejahterakan warga, terutama para petani yang mengelola lahan itu. Mereka akan diberdayakan dan  ikut mengelola dalam sebuah wadah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Sosialisasi dipandu oleh Sutejo, Konsultan dari CV. Karya Sejati, yang dipercaya oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Dengan tayangan grafis yang menarik dan menampilkan secara detil rencana pembangunan tahap demi tahap dan kelengkapan bangunannya.  Kawasan yang tampak prospektif ke depan dan akan menjadi sebuah kawasan wisata dan  kegiatan ekonomi yang hidup. Sutejo, yang bukan berasal dari Desa Srigading pun  ikut merasa menyayangkan bila rencana itu lepas dari Srigading, “Eman-eman, jika lepas dari Srigading” katanya.