Kalurahan Srigading

SrigadinngNews. Puluhan orang warga Ngemplak, Desa Srigading pada hari Rabu (4/4) pagi melaksanakan gotong royong angkat walet di saluran irigasi tersier yang melintasi wilayah persawahan sebelah Timur Pedukuhan Ngemplak. Kegiatan ini dilaksanakan karena saluran irigasi tersebut tidak dapat lagi dialiri air karena saluran ini telah mampat, akibat sedimentasi dan timbunan tanah di sekitarnya,. Saluran ini bahkan telah kembali datar rata dengan sawah samping kanan dan kirinya. Banyak tanaman pisang dan rumput kolonjono tumbuh di atas saluran itu, bahkan terdapat pula tanaman keras seperti pohon jati dan kelapa. Akibatnya saluran irigasi itu praktis tidak dapat berfungsi secara normal. Menurut Sudjenal,seorang tokoh masyarakat setempat,  puluhan tahun yang lalu, saluran irigasi ini menjadi tumpuan petani di bulak itu.

Saluran irigasi yang membentang di tengah persawahan sepanjang 200 meter sebenarnya berfungsi ganda, di samping untuk mengairi sawah di sekitarnya, juga sebagai saluran untuk membuang kelebihan air di areal persawahan, apabila turun hujan.

Para warga berharap, saluran irigasi itu perlu dikembalikan seperti fungsinya semula, sehingga apabila pada musim kemarau atau masa-masa sulit air, petani dapat memanfaatkan air di saluran irigasi itu. Perlu campur tangan Pemerintah untuk mengatasi hal ini.