Kalurahan Srigading

SrigadingNews. Sebanyak 150  siswa kelas 4, 5 dan 6 SD Wuluhadeg antusias mendapatkan Sosialisasi dan simulasi bencana gempa bumi dan pemadaman kebakaran, Selasa (13/03), bertempat di halaman tengah SD Wuluhadeg. Kegiatan ini juga dihadiri Muspika Kecamatan Sanden, Pos AL Samas, Kepala UPT PP Kecamatan Sanden, Puskesmas Kecamatan Sanden dan Lurah Desa Srigading.

Kegiatan yang baru pertama kali diikuti para siswa ini dengan melibatkan instruktur pelatih dari Satgas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul yang bekerja sama dengan Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Srigading.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan para siswa sejak dini bagaimana menyikapi apabila terjadi bencana gempa bumi dan bahaya kebakaran. Di samping itu siswa dikenalkan pula bagaimana cara  menyelamatkan diri apabila terjadi bencana gempa bumi dan cara  menanggulangi kebakaran serta untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal masing-masing siswa.

Dipandu oleh Pak Joe sapaan akrab Johanes Widiatmoko, Staf Damkar Kabupaten Bantul,  para siswa mendapat pengetahuan teori tentang penyebab kebakaran dan diberikan kesempatan untuk praktek memadamkan api dalam skala kecil dengan  pendampingan dari petugas Damkar terlatih. Pada kesempatan yang sama, agar menjadi teladan bagi para muridnya, para guru juga melakukan praktek pemadaman kebakaran dengan peralatan sederhana yang tersedia di lingkungan sekitar. Sementara itu, Serma Suharyana dari Pos AL Samas memandu jalannya simulasi bencana gempa bumi, dimulai dari skenario awal bencana yang diawali dari bunyi sirine sampai evakuasi korban bencana dengan melibatkan Puskesmas Kecamatan Sanden.

Terkait dengan kegiatan itu, Kepala Sekolah SD Wuluhadeg, Subardi, S.Pd., menyambut baik sosialisasi dan simulasi bencana ini, karena hal ini dapat menambah pengetahunan bagi para siswa. Dia berharap agar kegiatan ini dilanjutkan lagi. “Namun perlu koordinasi dan komunikasi sebelumnya, agar pelaksanaannya lebih baik”, imbuhnya.