Kalurahan Srigading

SrigadingNews. Minggu (11/3) bertempat di Masjid Prana Sakti Samas diselenggarakan pengajian yang digelar Pemerintah Desa Srigading. Acara ini  dihadiri oleh Lurah Desa, para Kepala Seksi, Kepala Urusan, Dukuh, Staf, Anggota BPD dan unsur Lembaga Desa Srigading yang terdiri dari Anggota LPMD, perwakilan TP PKK, para Rois serta warga sekitar Pantai Samas.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat keimanan, ketaqwaan  serta mempererat tali silaturahmi baik antar Perangkat Desa, Lembaga Desa dan warga sekitar.

Lurah Desa Srigading, Wahyu Widada, S.E. dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pengajian ini merupakan salah satu rangkaian program penataan kawasan Pantai Samas. Dikatakan bahwa tahun ini direncanakan dibangun rumah berbentuk limasan yang akan difungsikan sebagai rumah pantau atau kantor BUMDes, Jika nanti ada anggaran akan dilanjutkan lagi pembangunan rumah limasan  untuk tempat kuliner ciri khas Srigading, seperti bebek goreng. “Pelan-pelan Samas akan tertata dan makin ramai,” imbuhnya.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut diisi dengan tauziah yang disampaikan oleh Ketua KUA Kecamatan Sanden, Mustaid Amna dan berlangsung secara khidmat.

Pada kesempatan tersebut, dia menyampaikan tauziah dengan materi kajian tafsir surat Al Isra’ ayat 70, tentang keistimewaan manusia. Pada intinya, Allah menciptakan manusia dengan kelebihan yang sempurna dari pada makhluk-makhluk yang  lain, namun manusia juga diberikan peran dan tanggung jawab sebagai pemimpin. Manusia juga diberi kebebasan, tidak ada paksaan dalam agama, namun, katanya: “Sebebas-sebebasnya manusia, dia akan mati”. Pada akhir tauziahnya, dengan menyitir Surat al-An’am ayat 160, “Barang siapa berbuat kebaikan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya, dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya”.  "Kalau di dunia, pada bidang kepemerintahan ada reward ada punishment" katanya. 

Dalam kesempatan ini Kepala KUA Kecamatan Sanden ini berpamitan, akan pindah tugas ke KUA Kecamatan Kretek.