Kalurahan Srigading

SrigadingNews. Hari Rabu (07/03) hujan mengguyur Desa SrIgading, alunan musik gamelan Jawa terdengar mengalun indah disela-sela gerimis hujan. Kelompok seni karawitan Rukun Manunggal di Dusun Ngemplak RT 081, Desa Srigading ini.  Meskipun hujan tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap melaksanakan latihan rutin. Latihan karawitan ini dilaksanakan setiap satu minggu dua kali  pada hari Rabu dan Sabtu.

SebagaI dusun yang memiliki ragam potensi seni budaya , secara tidak langsung Dusun Ngemplak telah memberikan kekuatan serta nilai nilai positif terhadap perkembangan Desa Srigading sebagai Desa Budaya. Kesenian merupakan salah satu aspek budaya yang dijadikan  point penilaian terhadap Desa Budaya. Menurut Bapak Seti Wiyono selaku pelaku seni Karawitan “Tujuan di adakan latihan karawitan ini adalah untuk mengembangkan seni budaya”,begitu paparnya.

“Kelompok karawitan Rukun Manunggal terdiri dari pengurus harian yang diketuai oleh Mas Sujud dan kami  terkendala pada gamelan yang hilang , bonangnya yang tidak ada “ kata Eko selaku Tokoh pemuda yang peduli akan lestarinya seni budaya. Pada tahun 2016 ketika kelompok ini menerima pinjaman gamelan dari Desa Srigading maka terbentuklah sebuah paguyuban karawitan tersebut dan minat masyarakatnya sungguh luar biasa, itu dapat terlihat dari semangat mereka dan antusiasme masyarakat terhadap seni karawitan.

Peran pendamping seni Budaya dalam hal tersebut adalah dapat memotivasi pelaku seni dengan mengadakan Dialog dan Diskusi bersama pelaku pada saat berakhirnya latihan. Setelah berakhirnya dialog itu kemudian hujan pada malam hari itupun sedikit reda, seolah mempersilahkan kami serombongan untuk  meninggalkan sanggar tersebut lalu berkemas kemaslah semua anggota kelompok karawitan yang sedang giat berlatih itu menuju rumahnya masing masing  (Mr).