Kalurahan Srigading

SrigadingNews. Bertempat di Balai Desa Srigading sejumlah 40 orang Kader Yandu dari  20 Posyandu Lansia di Desa Srigading mendapatkan penyuluhan dan pembinaan kesehatan bagi warga masyarakat lanjut usia yang menjadi tanggung jawab para kader  di Posyandu Lansia. Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa (19/12) ini bertujuan agar  para Kader paham tentang penyakit-penyakit yang diderita khususnya para manula,  sehinga para kader tidak gagap dalam melayani pertanyaan-pertanyaan yang sering disampaikan ketika mereka melaksanakan kegiatan di Posyandu Lansia. Tujuan lainnya, agar mereka mengerti bagaimana memberikan penyuluhan/penyebarluasan informasi kesehatan, antara lain: cara hidup bersih dan sehat, gizi usia lanjut, kesehatan usia lanjut di posyandunya masing-masing.

Nara sumber dalam kegiatan itu Anita Noorestetika, A.Md. Keb., dari Puskesmas Sanden menyampaikan seputar penyakit tidak menular dan faktor resikonya, terutama yang sering dialami para lansia. Pada dasarnya penyakit tidak menular seperti hipertensi, jantung koroner, stroke, diabetes mellitus, kanker dan penyakit paru-paru terjadi karena banyak  faktor,  diantaranya faktor yang melekat seperti  usia dan keturunan, demikian juga karena faktor lingkungan seperti globalisasi, sosio-ekonomi, polusi dan lain-lain, ”terlebih faktor perilaku, seperti  kebiasaan  merokok, konsumsi alkohol, kurangnya aktifitas fisik dan stress menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit itu” katanya.

Pada sesi akhir acara itu dibagikan 1 set alat deteksi gula darah kolesterol bagi setiap Posyandu Lansia, yang berasal dari sumber dana APBDes Desa Srigading Tahun Anggaran 2017. Nara sumber juga memperkenalkan dan menerangkan bagaimana cara menggunakan alat cek gula darah dan kolesterol kepada para kader Posyandu Lansia itu.

Pada  kesempatan itu pula  Lurah Desa Srigading Wahyu Widada, S.E. menyambut baik kegiatan tersebut, selain itu berpesan agar dalam rangka Hari Jadi Desa Srigading yang akan diselenggarakan hari Sabtu tanggal 23 Desember 2017 di Pantai Samas, agar ibu-ibu peserta penyuluhan hadir dalam acara itu, banyak kegiatan yang akan dilaksanakan pada acara hari jadi itu, diantaranya senam massal, pengajian, gerakan bersih sampah di sepanjang pantai Samas, pentas budaya Jatilan Mahesa Sura Ceme dan peresmian Depo Sampah di Samas. Kegiatan itu juga dalam rangka launching Samas bebas prostitusi, miras dan obat-obatan terlarang.