Kalurahan Srigading

Srigading. Selasa (22/10) Produk bawang merah yang menjadi unggulan petani wilayah Kalurahan Srigading belum menjadi komoditas turunan yang beragam, pada umumnya para petani hanya menjual langsung  hasil panenannya kepada pedagang begitu masa panen sudah tiba. Harganya pun fluktuatif, terkadang tinggi terkadang rendah. Penganekaragaman hasil pasca panen, terutama ketika harga rendah perlu dipertimbangkan dengan seksama, agar produksi bawang merah bernilai ekonomi yang tinggi.

Factory sharing menjadi solusi yang inovatif dan efektif untuk memfasilitasi pertumbuhan usaha kecil dengan memanfaatkan sumber daya dan infrastruktur yang telah ada.  Dalam hal ini bangunan gudang bawang merah yang terletak di Padukuhan Sogesanden yang tidak lagi dimanfaatkan direncanakan menjadi lokasi factory sharing bawang merah.

Rencana factory sharing sebagaimana diuraikan oleh Ratna Listiyanti, S.Si. mewakili Dinas Koperasi dan UKM DIY merupakan bagian ketugasan Dinas untuk menghidupkan kawasan Selatan sesuai visi dan misi Gubernur DIY. Dalam merencanakan  factory sharing  atau lebih tepat dikatakan sebagai rumah produksi bersama akan dilaksanakan secara bertahap bagaikan rumah tumbuh, perkuat pondasi dulu, dinding dan seterusnya, selanjutnya akan menjadi rumah sempurna. Faktor penting adalah pemberdayaan masyarakat lingkungan agar lebih siap dan pada masa yang akan datang tercapai pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya.

Diskusi kelompok terarah Masterplan Factory sharing Bawang Merah dipandu oleh Rendra Agusta dan Tim dari PT. Aghna Partnership mitra Dinas Koperasi dan UKM DIY. FGD pada kali ini diawali dengan menggali permasalahan pertanian bawang merah yang ada di Srigading, mengidentifikasi kondisi potensi pertanian, dan identifikasi potensi khusus antara lain meliputi pemberdayaan tanaman, pengolahan, produk turunan, rantai pasok dan pemasaran.

FGD Factory sharing Masterplan Bawang Merah dilaksanakan di Aula Balai Kalurahan Srigading dihadiri oleh Lurah dan  perwakilan Pamong Kalurahan Srigading, Kelompok Tani dan perwakilan pengusaha pengolah bawang merah. (H)